![]() |
Pelatihan Ecoprint dari Dipa Mandiri Nusantara dan CIMB Niaga Jadi Peduli Cilacap (foto: dok.pri/GFU) |
Oleh: Gita FU
Cilacap, kopidarigita.com--Sejumlah penyandang disabilitas mengikuti pelatihan pembuatan kain ecoprint yang diselenggarakan oleh Dipa Mandiri Nusantara, bekerja sama dengan CIMB Niaga Jadi Peduli, di Aula Disnakerin Kabupaten Cilacap, pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
Peserta terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Sugeng Paijo, Direktur Dipa Mandiri Nusantara. Mereka diberi pemahaman dari awal, dan langkah-langkah membuat selembar kain polos bermotif alam.
Alat dan bahan yang dibutuhkan terbilang mudah diusahakan. Yaitu kain katun, daun-daun atau bunga-bunga untuk motif, lembaran plastik, pipa paralon, tali rafia, dan panci pengukus. Selebihnya adalah daya kreativitas dalam menata dedaunan dan bunga, untuk menciptakan motif yang diinginkan.
Menurut Sugeng Paijo, potensi ekonomi dari kain ecoprint ini cukup besar. Sebab di masa sekarang ada kecenderungan pembeli atau pasar menginginkan produk yang ramah lingkungan. Termasuk ecoprint ini, karena proses pembuatannya ramah lingkungan.
"Harapannya potensi ini bisa ditangkap peluangnya oleh teman-teman disabilitas agar mereka punya skill dan kesempatan untuk mandiri," tegas Sugeng Paijo kepada penulis, di sela-sela pelatihan.
Secara terpisah pihak CIMB Niaga Cilacap yang diwakili oleh Tri, Brand Operation Service Manager, sangat mengapresiasi antusiasme peserta. Ia yang awalnya sempat khawatir akan kendala teknis, berbalik menaruh respek menyaksikan semangat dan sikap disiplin waktu dari para peserta.
"Ini pertama kalinya kolab dengan teman-teman disabilitas. Sehingga menumbuhkan semangat dan optimisme untuk bisa berbuat lebih baik lagi," tuturnya.
Dalam pelatihan pembuatan ecoprint tersebut, tim dari CIMB Niaga Jadi Peduli turut terlibat dan berbaur dengan peserta. Bagi Tri dan rekan-rekannya, ini adalah pengalaman baru yang menyenangkan.
Tri juga menjelaskan bahwa CSR CIMB Niaga diadakan setiap tahun, baik secara mandiri maupun atas dukungan dari kantor pusat. Bidang yang mendapat perhatian mencakup pendidikan, dan kesehatan. Meskipun temanya bergantian, tak menutup kemungkinan kerjasama kembali dengan Dipa Mandiri Nusantara.
"Harapannya Dipa Mandiri Nusantara bisa berkembang, sehingga bisa bermitra dengan CIMB Niaga. Meskipun dari CIMB Niaga belum ada produk semacam KUR, bisa membantu pada pembuatan QRIS yang digunakan mitra untuk layanan pembayaran," tutupnya.
Motif Cantik si Ecoprint
![]() |
Salah satu hasil jadi kain ecoprint milik peserta dari Dipa Mandiri Nusantara (foto: dok.pri/GFU) |
Penulis sempat mengikuti bagaimana proses penciptaan motif dari alam di atas lembaran kain polos. Untuk keperluan pelatihan ini kain yang dipakai adalah jenis katun. Alasan Sugeng Paijo, jenis katun amat baik menyerap warna dibandingkan kain sintetis.
Selain itu, sebelum diberi motif kain ukuran dua meter ini telah melalui proses scouring dan mordanting. Secara sederhana, scouring adalah proses pembilasan kain dari sisa-sisa zat kimia (kanji, lilin, dsb). Sedangkan mordanting adalah proses pemberian unsur logam atau garam mineral pada serat kain. Kedua proses ini penting, agar penyerapan warna alam menjadi maksimal.
Kedua proses di atas melibatkan penggunaan beberapa zat kimia, misal: sabun, TRO (Turkeys Red Oil), tawas, epsom, soda kue, sodium acetat, dll. Semua zat tersebut mudah dan bisa didapatkan di toko bahan kimia.
Setelah kain selesai diberi warna alam, lalu dibungkus dengan alas plastik, dan dikukus selama kurang lebih dua jam. Hal ini untuk memudahkan penyerapan warna dari daun-daun atau bunga-bunga yang sudah ditata sebelumnya.
Selanjutnya kain yang telah mendapat warna alam, harus menjalani tahap fiksasi. Tahap ini penting agar warna alam tersebut menjadi terkunci dan tidak luntur kembali. Bahan yang digunakan antara lain kapur, cuka, tunjung, dan tawas.
Jika semua tahap usai dilakukan, kain ecoprint cantik tersebut siap diolah menjadi produk fesyen dan aksesoris. Luar biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar