![]() |
| Nurul Mae dan Mitri Komalasari usai Workshop Literasi Keuangan (Foto: GFU) |
oleh: Gita FU
Cilacap, kopidarigita.com—Sobat, kolaborasi adalah kerja sama antara dua atau lebih individu, kelompok, atau organisasi, untuk mencapai tujuan bersama. Pihak-pihak yang terlibat saling berbagi sumber daya, keahlian, dan tanggung jawab agar mencapai hasil yang diinginkan. Dengan kolaborasi, hasil yang dicapai biasanya lebih baik dibanding bekerja seorang diri.
Alasan tersebut agaknya mendasari Nurul Mae, pendiri Kelompok Belajar dan Taman Baca Masyarakat Semesta Alam, serta Mitri Komalasari, pendiri Klub Literasi Cilacap, berkolaborasi dalam sejumlah kegiatan edukasi dan penguatan literasi di wilayah Ciacap. Yang terbaru adalah kolaborasi mereka di Workshop Literasi Keuangan, pada Sabtu (25/10/2025) lalu, di Aula Perpustakaan Daerah Cilacap.
Baca juga: Pegiat Literasi Cilacap Ajak Masyarakat Sadari Literasi Keuangan di Era Digital
Sebagai informasi tambahan, Nurul Mae belum lama ini menerima Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap, lho. Penghargaan ini diserahkan pada Kamis, 30 Oktober 2025, di Hotel Sindoro, Cilacap. Menurutnya, apresiasi tersebut seolah menjadi kado manis setelah lima tahun kiprahnya di masyarakat.
![]() |
| Nurul Mae (berbaju merah muda) saat menerima hadiah Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca secara simbolis, tempo hari (Foto: NM/KBSA) |
Sementara Mitri dan Klub Literasi Cilacap konsisten mengadakan kegiatan yang mendorong minat baca generasi muda. Ia dan Semesta Buku menyelenggarakan Bincang Buku, di event yang disponsori oleh Gramedia itu pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Aula Politeknik Negeri Cilacap. Acara Bincang Buku tersebut terbukti mengundang minat banyak peserta dari berbagai latar belakang.
![]() |
| Klub Literasi Cilacap usai Bincang Buku di Semesta Buku (Foto: MK/KLC) |
Kembali ke topik kolaborasi di awal. Saya sempat berbincang-bincang dengan Nurul Mae (NM) dan Mitri K. (MK) usai acara Workshop Literasi Keuangan. Berikut hasilnya saya rangkum untuk sobat semua.
Apa tujuan mengadakan workshop?
NM: Tujuannya mengedukasi teman-teman terkait literasi keuangan, manajemen keuangan, dan permainan edufin.
Siapa yang menjadi sasaran edukasi?
NM: Kelompok usia SMA, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan masyarakat umum.
Apa alasan menyelenggarakan workshop?
NM: Dari KBSA/TBM (Komunitas Belajar Semesta Alam/Taman Bacaan Masyarakat) sejak awal konsen ke kegiatan pendidikan, salah satunya bidang literasi. Literasi sendiri mencakup banyak hal salah satunya literasi keuangan. Kebetulan saya sendiri berkesempatan bulan lalu (September) mengikuti Training dari OJK Purwokerto. Jadi untuk menyebarkan ilmu yang sudah saya dapatkan dari training, dibuatlah workshop ini.
Bagaimana kesadaran masyarakat Cilacap tentang literasi keuangan?
NM: Untuk jumlah pasti, kan, perlu survei. Untuk perkiraan masih menengah, yang masih perlu digencarkan sosialisasinya.
Apakah workshop Literasi Keuangan akan berlanjut?
NM: Saya belum tahu. Jika memang masih ada teman yang menginginkan, ya nanti kita adakan dengan kolaborasi yang lebih luas.
Apa harapannya setelah mengadakan kegiatan ini?
NM: Harapannya, ya, dengan adanya literasi keuangan maka semakin aware dengan pengelolaan keuangan supaya (hidup) lebih baik lagi, dan terhindar dari utang yang buruk.
Apa peran Klub Literasi Cilacap (KLC) pada acara ini?
MK: Peran KLC sebagai kolaborator. Karena KLC mendukung kegiatan-kegiatan yang konsen dibidang literasi.
Bagaimana antusiasme peserta menurut pantauan KLC?
MK: Saya menilai antusiasme peserta cukup tinggi. Dan dari ekspresi peserta seolah tercerahkan. Karena setelah dapat edukasi peserta mendapat wawasan baru tentang mengelola uang.
Apakah di lain kesempatan KLC akan mengadakan sendiri workshop semacam ini?
MK: Sepertinya tidak. Kami tetap ingin berkolaborasi dengan pegiat literasi lainnya agar ilmu dan wawasan dapat saling ditularkan.
NM: Karena kolaborasi itu saling menguatkan (tertawa bareng).
Wah, mereka kompak bener, ya, Sobat? Kita doakan, yuk, semoga semakin banyak generasi muda di Cilacap yang sadar akan pentingnya edukasi dan literasi, bagi masa depan yang lebih baik. Aamiin.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!


