Cari Blog Ini

Selasa, 05 Mei 2020

Susu Kurma, Menu Buka Puasa Praktis dan Sehat

Susu Kurma sehat
Pic. From: theasianparent.com


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Meskipun sederhana, sebaiknya kita tetap berusaha memperhatikan asupan gizi kala menjalankan puasa, ya, Sobat. Contohnya menu buka puasa, perhatikan kebutuhan tubuh kita. Setelah seharian tidak makan dan minum, tetapi tetap beraktivitas seperti biasa, maka tubuh perlu segera di-recharge.

Baca juga: Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi

Kebanyakan orang  biasa meminum teh manis hangat, es campur, atau kolak saat berbuka puasa. Alasannya supaya tenggorokan langsung segar. Padahal jenis-jenis minuman tersebut kurang  sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Ada satu jenis minuman lain yang praktis penyajiannya, sekaligus langsung terasa efeknya begitu selesai diminum. Nama minuman ini ialah susu kurma. Lha? Kalo susu ya susu saja, kurma ya kurma saja, kenapa harus digabung segala?

Sebelum saya jelaskan lebih lanjut, yuk kita tinjau sekilas dua bahan  dasarnya yakni kurma dan susu.

Kurma, buah yang kerap disebut-sebut oleh Baginda Nabi ini tak hanya lezat rasanya, tapi juga kaya manfaat, antara lain:

  •  kaya akan nutrisi yang baik untuk tubuh; 
  • mengandung lebih banyak kalori yang berasal dari karbohidrat; 
  • mengandung sejumlah vitamin, mineral, dan serat;  
  • memiliki antioksidan yang dapat menangkal sejumlah penyakit.
Sedangkan susu pun tak kurang manfaatnya bagi tubuh kita, antara lain:
  • Baik untuk pertumbuhan tulang, dan gigi;
  • Mengurangi efek PMS pada wanita;
  • Membantu tidur lebih nyenyak;
  • Kaya akan kalsium dan protein;
  • Menetralisir racun tubuh;
  • Mencegah dehidrasi;
  • Melancarkan saluran pencernaan.
Nah, sudah terbayang belum manfaat ganda yang langsung bisa dirasakan tubuh, jika kedua bahan tersebut diolah bersama-sama? Setelah menjadi susu kurma, inilah manfaatnya bagi kita:
  1. Menjaga kesehatan jantung
  2. Meringankan persoalan sembelit
  3. Memperkuat kesehatan tulang
  4. Menyehatkan kulit
  5. Membantu menjaga kesehatan sistem syaraf.



Susu kurma. Sumber: IslamPos

Oke, sekarang bagaimana menyiapkan minuman ini? 
  • Kurma 3-5 butir (tergantung ukurannya), ambil bijinya
  • Susu satu gelas besar
  • Blender daging kurma tersebut dengan susu
  • Sajikan.
Mudah, bukan? Semoga resep ini bermanfaat, ya. Selamat mencoba! (*)

Cilacap, 050520

#Day16
#BPNRamadan2020

Menjalankan Ibadah Puasa di Masa Pandemi



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sobat, bulan Ramadhan tahun ini sungguh berbeda dengan biasanya. Kita dipaksa oleh keadaan, untuk menjalankannya secara "sunyi", dan sederhana.

Tidak ada keramaian, dan iklan-iklan konsumtif yang lazim membanjiri. Dalam hal ini justru bagus karena mendukung semangat atau esensi berpuasa itu sendiri, yakni mengendalikan hawa nafsu. Namun tidak ada tarawih berjamaah di masjid-masjid, kuliah subuh, maupun tadarusan Al Qur'an berkelompok? Alangkah ganjilnya....

Meskipun demikian, kita harus bisa menerimanya. Karena semua  ini sudah menjadi keputusan pemerintah, dengan rekomendasi fatwa ulama, agar wabah tidak semakin meluas. Jadi tidak ada alasan untuk mengabaikan anjuran pemerintah tersebut.

Menyitir nasihat Maulana Utsman Kakosi dari Mumbai, peristiwa langka berupa wabah virus yang membuat gerak kita terbatas ini, sebenarnya merupakan karunia Allah kepada kita. Ada hikmah yang luar biasa di baliknya.

Kita diberi kesempatan untuk menguatkan hubungan dengan-Nya, melakukan banyak amalan harian di rumah, memperbaiki dan meningkatkan kualitas hubungan dengan anak dan pasangan hidup kita.

Apalagi bertepatan dengan bulan Ramadhan, benar-benar sebuah kesempatan yang mungkin tidak akan terulang lagi.

Maka yang bisa kita lakukan untuk mengisi Ramdhan kita di masa pandemi ini, antara lain:

1. Memperbanyak membaca dan mempelajari Al-Quran;

2. Melakukan zikir pagi dan zikir petang, dan memperbanyak zikir lainnya;

3. Melakukan tarawih berjamaah bersama keluarga;

4. Sediakan waktu khusus 10-15 menit untuk berdoa dan mengadu pada Allah;

5. Bekerja sama dengan pasangan kita, melakukan pekerjaan rumah tangga, mengajak anak-anak melakukan kegiatan di rumah;

6. Kurangi mengikuti perkembangan berita tentang virus. Agar hati kita tidak menjadi galau dan bertambah sedih;

7. Selalu yakin bahwa rezeki untuk kita ada, sudah diatur oleh Allah. Sehingga kita tidak berputus asa dan tetap melakukan usaha yang terbaik yang kita mampu;

8. Luangkan waktu melihat keadaan di sekitar rumah, saling menguatkan dan memberi perhatian pada tetangga yang barangkali sedang kesulitan.


Img. Pixabay

Semoga apa yang telah saya tulis dapat bermanfaat. Mudah-mudahan usai Ramadhan kelak kita bermetamorfosis menjadi manusia yang lebih indah. Seperti kupu-kupu yang menetas dari kepompong nya. (*)

Cilacap, 040520


#Day15
#BPNRamadhan2020

Senin, 04 Mei 2020

3 Tempat yang Ingin Kami Kunjungi Usai Pandemi



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Sudah beberapa hari ini Hanna gemar memakai sepatu sekolahnya, lalu berjalan-jalan di depan rumah. Saya mafhum, itu salah satu ekspresinya kangen sekolah. Atau ketika ia berceloteh menyebut nama-nama teman sekelasnya. Itu juga cara lain ia menyatakan ingin berangkat ke sekolah lagi.

Si sulung tak beda jauh. Ia sering kedapatan gelisah, atau melamun. Seharusnya bada lebaran kegiatan di pondok sudah berjalan kembali. Namun kini belum bisa dipastikan lagi.

Kami benar-benar rindu kehidupan yang normal sebelum pandemi ini datang. Kami ingin bersilaturahmi kembali dengan kaum kerabat. Maka selain berdoa, menjalankan anjuran kesehatan, pikiran positif juga harus dijaga. Supaya imunitas fisik maupun psikis tetap kuat. Iya, kan, Sobat?

Btw, umpama pandemi ini berakhir dan roda kehidupan normal kembali, kami ingin sekali bisa bepergian jauh. Khususnya ke 3 tempat berikut ini:

1. Purwokerto


Alun-alun Purwokerto. Img: liputan6.com

Kota ini adalah tempat tinggal kami sebelum hijrah ke Cilacap 5 tahun lalu. Nggak heran, banyak kenangan manis, pahit, kecut, tertinggal di sana. Farhan dan Hanna pun lahir di kota pelajar ini. 

Selain itu kami ingin bersilaturahmi kepada sanak kerabat, dan para sahabat. Sambil berwisata tipis-tipis tentunya. Mengingat sekarang ini banyak tempat wisata alam dan kuliner bermunculan di Purwokerto.

2. Yogyakarta


Salah satu sudut Malioboro. Sumber: hipwee.com

Kota ini memang punya magnet tersendiri bagi wisatawan. Kami pun ingin turut merasakan denyut kota Yogyakarta. Apalagi tak jauh dari sini, hanya berjarak satu jam perjalanan, tepatnya di Klaten, ada Adik saya tinggal. Sehingga kami bisa sekalian bersilaturahmi dengan Adik dan suaminya.

3. Bangka


Sungai Batu Rusa, Bangka. Sumber: Wikipedia

Ada ikatan batin spesial antara saya dan pulau ini. Di ibukotanya yakni Pangkal Pinang, sejarah keberadaan saya ditorehkan. Di pulau ini pula tinggal pihak keluarga dari pihak Ibu. Kemana pun saya melangkah pergi, hati kami telah saling terpaut.

Pun di Bangka konon terdapat pantai-pantai landai berpasir putih nan elok. Sungguh saya ingin mengajak keluarga kecil saya datang ke sana, membuktikan secara langsung. Semoga keinginan ini dikabulkan oleh Allah yang Mahakuasa.


Itulah 3 tempat yang ingin kami kunjungi usai pandemi. Kalau kalian? (*)

Cilacap, 030520

#Day14
#BPNRamadan2020

Minggu, 03 Mei 2020

Inilah Alamat Situs yang Wajib Kalian Kunjungi



Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Semangat belajar sejatinya harus selalu menyala dalam dada kita. Karena manusia yang berhenti belajar akan dilibas oleh zaman, dan merugi di sisa umurnya. Dengan belajar maka kita bisa meningkatkan harkat dan martabat, menjadi orang yang berilmu pengetahuan. Bahkan melalui Al-Quran sendiri pun Allah memberi pujian khusus bagi orang-orang yang berilmu.

Termasuk kita hari ini. Tak ada alasan berhenti belajar, walaupun dalam situasi serba terbatas. Karena selalu ada jalan lain untuk meraih ilmu. Asalkan ada kemauan. Apalagi di era internet. Sobat punya ponsel android dan paket data? Nah, manfaat sebaik-baiknya.

Saya ingin berbagi beberapa alamat situs yang "berisi". Sengaja saya bagi menurut 5 kategori, agar memudahkan fokus. Inilah daftarnya:

1. Portal berita daring


Berita-berita berseliweran di lini masa kita setiap hari. Tak jarang kita dibuat berdebar-debar membacanya. Lalu kita ingin tahu lebih jauh mengenai berita tersebut. Sayang, tidak semua portal berita daring memiliki ulasan lengkap dan dalam. Sering pula kita jumpai media-media tersebut menggunakan judul yang "clickbait" untuk mengundang rasa penasaran belaka, sementara isi berita ternyata mirip dengan portal berita lain.

Maka saya sarankan Sobat membuka dan membaca ulasan berita di Tirto.id

"Mereka memiliki laporan investigatif yang cukup berani, dan bisa dipercaya."


2. Tempat baca esai dan opini


Alamat situs yang menurut saya wajib kalian kunjungi untuk tujuan di atas adalah: mojok.co, voxpop.id, dan geotimes.co.id.

Kalau ingin baca yang tone-nya serius, coba kalian buka asumsi.co,  atau lsfcogito.org.

3. Referensi aneka cerpen


Kalau kalian penyuka cerpen seperti saya, yuk mampir ke lakonhidup.com, klipingsastra.com, atau fiksilotus.com. Situs lakonhidup dan klipingsastra merupakan dokumentasi karya para cerpenis di media massa negeri ini. Sedangkan fiksilotus memuat cerpen-cerpen terjemahan penulis luar.


4. Rujukan saluran hiburan dan acara bincang-bincang


Kalian yang hobi mantengin You Tube, ada referensi channel, nih. Bukalah saluran milik Martin Suryajaya dan Hasan Aspahani, kalian akan mendapati aneka topik bincang-bincang seputar sastra. Jangan lupa klik "like" dan "subscribe", yaa.

Kalau kalian suka mantengin isu-isu Kekinian, bukalah saluran Wired. Macam-macam video menarik tersedia di sana.

Untuk saluran hiburan, ada Omeleto yang berisi film-film pendek apik. Sedangkan HiHo Kids merupakan saluran acara anak-anak. 

5. Blog-blog yang menginspirasi


Silakan kalian kunjungi ekakurniawan.com dan catatanpringadi.com. Dua penulis senior ini banyak menulis ulasan-ulasan menarik, edukatif, sekaligus inspiratif.

Sedangkan untuk alamat blog cobalah kunjungi joecandra.com, tonialmunawwar.com, dan tentu saja portal milik bloggerperempuan.co.id.


Demikian yang bisa saya tulis kali ini. Semoga sejumlah alamat situs di atas bermanfaat ya, buat kalian. (*)


Cilacap, 020520

Ps: thanks to Jano, Erwin, Wiwid, dan Malia atas rekomendasinya. 😄


#Day13
#BPNRamadan2020

Sabtu, 02 Mei 2020

Peralatan yang Dibutuhkan untuk Bekerja dari Rumah


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Gimana kondisi Sobat sekarang? Saya harap tetap survive, meskipun kita sedang dibatasi ruang geraknya. Insyaallah wabah ini akan segera berakhir. Aamiin.

Agar aktivitas bekerja dari rumah berjalan lancar, kita memerlukan bantuan  peralatan yang memadai. Walaupun bukan yang utama, alias sebagai pendukung saja, tapi peranannya dapat memperlancar pekerjaan.

Menurut hemat saya, inilah beberapa peralatan yang dibutuhkan tersebut:

1. Gawai dan paket data


Pixabay

Dengan bantuan gawai kita bisa menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan dokumen, editing foto/video, terima/kirim email, dan komunikasi. Jangan lupakan pula unsur hiburan yang dibawa oleh gawai, membuat kita tetap berpikir positif dan waras tentunya.

2. Alat-alat pertukangan mendasar


Pixabay


Apa jadinya jika pompa air kita bocor, atau engsel pintu copot, sedangk kita sedang dalam kondisi tidak memungkinkan untuk memanggil tukang? Jawabannya: servis sendiri, dong.

Di situlah perlunya punya obeng, tang, palu, aneka jenis paku, seal tape, meteran, dkk. Kita bisa memperbaiki langsung kerusakan tersebut, supaya tidak berlarat-larat menjadi masalah besar.


3. Alat-alat berkebun 


Jika Sobat memutuskan menanam sendiri beberapa jenis sayuran, atau tanaman bumbu, baik sebagai stok pangan maupun sebagai usaha baru, maka Sobat jelas perlu memiliki alat-alatnya. Sebut saja di antaranya: sekop kecil, linggis, pacul, garu, selang air.

Kami pun memberdayakan lahan di pekarangan belakang rumah, dengan menanam beberapa jenis tanaman yang bisa dikonsumsi. Hasilnya Alhamdulillah sangat lumayan. Setidaknya ketika uang belanja dapur amat menipis, masih ada bahan sayuran dari kebun sendiri. 


4. Peralatan memasak/membuat roti


Bagi Sobat yang usahanya di bidang makanan, tentu saja wajib memiliki peralatan yang  memadai. Di luar perkakas dapur secara umum perlu juga ditambahkan: mixer, blender, alat pembuat kulit molen, loyang kue, dan sebagainya. 


Itulah 4 peralatan yang menurut saya dibutuhkan untuk bekerja dari rumah. Bagaimana menurut Sobat? (*)

Cilacap, 010520

#Day12
#BPNRamadan2020