Cari Blog Ini

Jumat, 20 Juni 2025

Nostalghie Photography, Lebih dari Sekadar Foto

Nostalghie Photography, jasa fotografi di wilayah Cilacap (IG/nostalghiephotography)

Oleh: Gita FU

CILACAP, kopidarigita.com—Berawal dari hobi memotret, Yogi Permana memantapkan diri terjun ke bisnis jasa fotografi. Ia memulainya di tahun 2017, di mana klien pertama memintanya memotret di acara pernikahan (wedding photo). Selanjutnya Yogi memperluas cakupan jasa fotografinya.

“Saya juga melayani foto indoor dan foto produk,” terangnya kepada Kopidarigitadotcom, di acara pelatihan Teman UMKM Naik Kelas, Jumat (13/6/2025) lalu.

Baca juga: Cireng Mas Panjul, Tetap Renyah Meski Tak Panas Lagi 

Pria yang mengaku sedang mencari pendamping hidup ini mengungkapkan, kelebihan jasa fotografi miliknya ada pada sentuhan detil, serta permainan tata lampu. Sehingga hasil akhirnya akan menampilkan foto produk yang terkesan mewah, dan menarik perhatian orang.

“Misal makanan, itu bakal terlihat mengundang selera orang meskipun hanya dari foto saja,” bebernya. 

Dalam menjalankan bisnisnya, Yogi menerima panggilan ke luar kota. Untuk proses editing hingga rampung ia lanjutkan di studio pribadinya di rumah. 

Jasa fotografi yang ia jalankan tak berhenti sampai pemotretan semata. Setelah itu Yogi akan memajang pula foto klien, disertai sentuhan kata-kata yang menarik, di akun Instagram @nostalghiephotography miliknya sebagai sarana promosi dua arah.

Pada kesempatan terpisah ketika dikulik soal kendala-kendala yang pernah dialami, pria ini menyebutkan perkara minimnya edukasi.

“Kendala paling kerasa itu di edukasi pasar. Banyak pelaku UMKM belum paham betapa pentingnya visual produk yang bersih, menarik, dan bisa jadi senjata utama branding. Kadang juga harus jungkir balik ngepasin harga agar tetap terjangkau, tapi tetap layak buat tenaga dan alat yang dibawa,” bebernya, melalui sambungan telepon.

Namun Yogi sama sekali tak berkecil hati. Ia tetap memilih jalan sendiri, serta fokus ke kualitas, rasa, dan cara menyampaikan karya. Baginya persaingan itu pasti ada.  

“Tapi yang bisa kita jaga, ya, value dan cara kita menyentuh orang lewat visual. Nggak selalu harus jadi yang paling murah, tapi jadi yang paling bermakna,” ucapnya bijak.

Dari sekian tahun pengalamannya memotret tentu saja ada peristiwa yang menancap di benaknya.

“Paling berkesan, tuh, waktu ada klien UMKM yang awalnya cuma iseng nyoba foto promo, terus setelah itu jualannya naik drastis. Dari situ aku sadar, ternyata karya sekecil apapun bisa bantu nyambung hidup orang. Itu jadi pengingat biar tetap semangat dan nggak asal motret,” ungkapnya.

"Nostalghie percaya, bahwa setiap rasa punya cerita, dan setiap usaha kecil layak ditulis dengan cahaya yang indah. Karena dalam diam sebuah produk, ada harapan yang ingin diperjuangkan, dan kami hanya ingin membantu ia terlihat serta lebih dicintai."




Tidak ada komentar:

Posting Komentar