Cari Blog Ini

Rabu, 10 Januari 2024

Salsa Shoes, Dari Sampah Jadi Alas Kaki Unik

 

Produk Sandal Berbahan Sampah dari Salsa Shoes. Foto: GFU


Oleh: Gita FU

Sobat kopidarigita, apa kabar? Senang sekali saya bisa kembali menyapa kalian di tahun baru ini. Adakah yang di awal tahun ini tengah memulai bisnis baru? Kalau ya, saya doakan lancar dan bisa cuan, ya?

Untuk kalian yang masih bingung dan butuh pencerahan, saya sarankan kalian baca-baca artikel bisnis di cilacapkerja.com. Website yang dikelola oleh Tegar Dwi  Wardhani tersebut, memuat aneka tips and trick seputar dunia usaha yang aplikatif.

Omong-omong soal ide bisnis, Sobat pasti tahu jika sampah an-organik bisa diolah menjadi sumber penghasilan. Misalnya,  diolah menjadi kerajinan tangan seperti tas, aksesoris, gantungan kunci, dan lain-lain. Namun saya yakin belum banyak pelaku usaha yang memanfaatkan sampah menjadi  alas kaki, terutama di Cilacap.

Ingin tahu lebih banyak? Baca terus artikel ini, ya.


Ketika Kantong Semen Disulap Menjadi Sepatu

Edi Eriza sedang memilah pakaian bekas pakai untuk bahan alas kaki. Foto: GFU 



Nah,  kali ini saya ingin mengajak Sobat beranjangsana ke sebuah rumah merangkap bengkel usaha sederhana milik Edi Eriza. Nama bengkel tersebut ialah Salsa Shoes yang beralamat di Jalan Suasa RT 04/RW 05, Kelurahan Lomanis, Kecamatan Cilacap Tengah, Kabupaten Cilacap.

Di tempat ini Bang Edi (sapaan akrab untuk Edi Eriza) memilih dan memilah tas kantong bekas belanja, pakaian-pakaian tak terpakai, terpal, hingga kantong semen Gresik, sebagai bahan sepatu atau sandal.

 Pria asal Sumatera Barat ini adalah wartawan senior serba bisa, Sobat. Melalui tangan terampil dan ide segar di benaknya, bahan sampah tadi diguntingi sesuai pola kayu cetakan, dijahit, dilem, hingga tercipta model baru yang menawan.


Cetakan sandal
Cetakan sandal dari kayu. Foto: GFU


Rata-rata model yang dia ciptakan berkategori limited edition. Misalkan sepatu setengah boot bermotif batik Korpri, atau sepasang sandal selop berwarna pink brokat. 

Bagi  Bang Edi dunia persepatuan  bukanlah hal baru. Sebab di masa mudanya dia memang pernah menjadi pengusaha sepatu buatan tangan (non pabrik), sebelum menerjuni dunia jurnalistik. Dia pernah lama menetap di Jakarta, kemudian dipindahtugaskan ke Cilacap oleh kantor media berita yang menaunginya, hingga kini.

Keputusannya kembali ke usaha alas kaki dipicu ketidaksengajaan. Akhir bulan Agustus 2023 PT SBI Kabupaten Cilacap hendak menggelar kembali Festival Sampah. Melalui sejumlahpembicaraan dengan pihak manajemen, Bang Edi lalu membuat puluhan pasang sandal selop “teplek” berbahan sampah untuk perusahaan tersebut.

Sandal  brokat Salsa Shoes
Sandal Brokat Pink nan cantik dari Salsa Shoes. Foto: GFU

“Dengan peralatan seadanya, dan dikerjakan manual, proyek perdana itu berhasil,” kenangnya.

Dia lalu berpikir untuk sekalian saja mengaktifkan usaha alas kaki berbahan dasar sampah, sebagai sumber mata pencaharian alternatif. Menurutnya, sebagai wartawan kehidupan di Cilacap terasa keras. Jika tidak  memiliki kegiatan lain tentu sulit untuknya bertahan hidup. Apalagi Bang Edi memiliki dua anak yang masih memerlukan biaya sekolah.

Oiya, Sobat. Nama Salsa itu ternyata akronim dari Salman dan Sausan,  anak-anak Bang Edi.  


Pejabat di Cilacap Turut Memakai Produk Salsa Shoes 


Saat ini bengkel kerja Salsa Shoes belum memiliki peralatan lengkap dan standar, sesuai kebutuhan usaha pembuatan alas kaki. Bang Edi mengakui hal tersebut sebagai kendala utamanya. Sehingga model sepatu dan sandal yang bisa diproduksi pun terbatas. 

“Saya belum bisa memenuhi permintaan sepatu atau sandal yang pakai hak (high heels) karena belum punya cetakan khususnya,” ungkap Bang Edi.

Oleh karena keterbatasan tersebut Salsa Shoes belum dapat memproduksi massal. Bang Edi baru bisa memenuhi pesanan dalam jumlah terbatas, serta permintaan personal. Namun dia tidak berkecil hati dalam hal pemasaran produk. 


Produk Salsa Shoes
sepatu motif Batik. Foto: GFU


“Saya punya akses kepada pimpinan sejumlah instansi, maka saya datangi mereka dan menawarkan produk Salsa Shoes. Jangan salah, yang saya tawarkan adalah konsep gaya hidup ramah lingkungan, serta pemberdayaan usaha lokal. Alhamdulillah, usaha saya mendapat respon positif,” urainya.


Contoh produk lain dari Salsa Shoes. Foto : GFU 

Bang Edi menyebutkan sejumlah pejabat yang berkenan mendukung produk Salsa Shoes. Di antaranya: Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri, Camat Cilacap Selatan Basuki Priyo Nugroho, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cilacap Sadmoko Danardono.

 “Para pejabat  menyukai motif-motif sepatu saya yang lain daripada yang lain. Apalagi sepatu saya tidak memalukan tampilannya untuk acara non formal,” jelasnya.


Ingin Menularkan Ilmu


Mesin Jahit di bengkel Salsa Shoes. Foto: GFU

Edi Eriza masih punya mimpi besar lain terkait Salsa Shoes. Dia mengungkapkan keinginannya untuk menularkan ilmu pembuatan sepatu ini, kepada masyarakat Cilacap.

“Saya memegang nasihat orang tua saya ketika hendak merantau dahulu. Manusia bisa memilih menjadi rayap atau tawon di mana pun ia tinggal. Jika memilih jadi rayap maka manusia bakal membangun rumah dari bangunan manusia lain. Akibatnya si rayap malah merusak lingkungan tempat dia tinggal. Berbeda dengan tawon. Dia membangun rumah tanpa merusak sekitarnya. Malahan setelah jadi, dia meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungannya yaitu madu. Nah, saya ingin seperti tawon.”

Menurut Bang Edi, keterampilan dan ilmu membuat sepatu lebih berguna untuk jangka panjang. Karena bisa dijadikan sumber penghasilan masyarakat. Sayangnya, keinginan tersebut belum mendapat gayung bersambut dari instansi terkait di Cilacap.

“Saya bayangkan sebuah workshop yang berkesinambungan, di mana saya menjadi mentornya,” imbuhnya.

Sembari menabung impian, Edi Eriza bertekad tetap bergerak dan berdaya. Salsa Shoes akan tetap dijalankan dengan dukungan keluarganya. Jika Sobat tertarik mengetahui lebih lanjut silakan datang ke alamat tertera di atas, ya. Atau hubungi nomor 081806005255.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian. Terima kasih dan sampai jumpa!

Baca juga:  Bisnis yang Cepat Menghasilkan Uang Minim Modal di 2024

  

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar