Cari Blog Ini

Minggu, 19 November 2023

Staycation Nyaman di Hotel Dafam Cilacap

 
Lobi Hotel Dafam Cilacap
Lobi Hotel Dafam Cilacap. Foto: GFU


Oleh: Gita FU


Halo, Sobat kopidarigita! Apa kabar? Semoga kalian selalu dalam kondisi terbaik, dan bahagia, ya. 

Awal bulan September lalu tulisanku meraih juara kedua pada Lomba Artikel Blog Dafam Cilacap & @Cilacap_Kekinian. Sebagai reward-nya aku mendapatkan voucher menginap di Deluxe Pool View untuk satu malam plus voucher makan di Restoran Canting.  Alhamdulillah, senang dan bersyukur, dong pastinya. Selain itu semangat menulisku jadi tetap menyala. Terima kasih Dafam Cilacap.


Sertifikat Juara 2 dan Hadiahnya. Foto: GFU


Hanya saja karena aneka kesibukan dan ujian hidup (ceileee, paansiy!) kesempatan menggunakan hadiah itu baru bisa kesampaian hari Sabtu (18/11/2023). Hikmahnya ada: aku bisa mengajak Farhan, Hanna, dan Hanif, alias trio Han buat menikmati wiken. Suamiku jaga gawang, eh, rumah bersama Simbah. ^^

Kami berangkat jam 2 siang sesuai waktu check in. Mbak resepsionis yang ramah dan baik hati menyambut dengan full senyum. Kami diberi kamar nomor 121, dan sesuai tipe tentu saja letaknya berhadapan dengan kolam renang. Wah, Hanna dan Hanif girang banget liat air. Kalo si Farhan, mah, awalnya jaim. Ujung-ujungnya ya nyebur  juga. 

Baca juga: Mengulik Keunikan Cilacap

Kondisi Kamar

Aku ingin kasih gambaran dulu nih, tentang kamar Deluxe Pool View.


Kolam renang yang berada di luar kamar Deluxe Pool View. Foto: GFU

Selain berhadapan dengan kolam renang, kamar ini lumayan luas. Di dalamnya ada doble bed yang muat untuk kami berempat. Di samping kanan kiri bed ada meja kecil dengan colokan listrik. Di sudut kiri ada meja kerja nyaman, yang di atasnya terdapat pemanas air untuk bikin teh/kopi plus air mineral. 

Meja kerja di sudut sebelah kiri kamar. Foto: GFU



Kamar mandi dengan shower air panas/dingin, wastafel plus  toiletris, dan kloset duduk. Di luar kamar mandi ada cermin, lemari baju kecil, dan sejumlah hanger baju. Masih tersisa space yang lega untuk sholat di dalam kamar.

Kamar ini juga dilengkapi dengan LED TV, AC, pesawat telepon indoor, dan koneksi Wifi yang lancar jaya. Oh iya, interiornya simpel, dan homey. Pokoknya nyamanlah buat beristirahat.

Double bed yang cukup lega. Foto: GFU


Kolam Renang  

Setelah sholat Ashar barulah anak-anak kuizinkan berenang. Ada 2 kolam dengan kedalaman berbeda: 90 dan 125 cm. Suhu air juga berbeda. Kolam 90 cm terasa lebih dingin dibandingkan kolam 125 cm. Wajar, sih. Sebab kolam yang dangkal letaknya seolah tersembunyi, diapit oleh dinding-dinding alam buatan ala tebing air terjun. Sedangkan kolam satunya menempati area yang terpapar sinar matahari.

Btw, Hanif malah lebih suka yang dingin. Padahal aku menggigil di situ. ^^


Kolam dangkal nan sejuk. Foto: GFU

Oh iya, pihak manajemen hotel sudah memasang pemberitahuan tertulis bahwasannya mereka tidak menyediakan lifeguard. Sehingga tamu hotel maupun pengunjung yang ingin berenang wajib menjaga keselamatan diri sendiri. Menurutku tidak masalah, sih. Toh, area kolam tidak terlalu besar.

Kami tidak sendirian Sabtu sore itu. Sudah ada tamu lain yang sama-sama membawa anak kecil tengah asyik berenang. Tentu saja itu bukan masalah. Anak-anak tetap hepi berenang dan bermain air. ^^ Berenang sesi kedua kami lakukan Minggu pagi setelah sarapan.


Cafe Teras

Malam minggu hujan turun deras. Hanif tidur awal setelah kecapekan berenang. Aku dan Hanna memanfaatkan kesempatan untuk pergi ke Cafe Teras. Sementara Farhan setuju menunggui adiknya. Tujuanku ke Cafe Teras tentu saja mencoba menu Nasi Balap Mak Sanggul, dan ngopi di Kopi Salem.^^

Wow, rekomendasi Mbak Lina Sophy memang tepat! Rasa menu Nasi Balap memang enak. Aku memesan Nasi Balap Polos seharga 7 ribu, untuk Hanna Nasi Balap Ayam Suwir seharga 12 ribu. Seporsi itu saja beneran  bikin  kenyang! Hanya saja Hanna sedikit nggak tahan dengan rasa pedas sambalnya. Hehe. 


Penampakan Cafe Teras. Foto: GFU


Kopi Salem-nya juga enak. Aku memesan Kopi Hitam seharga 5 ribu. Kemudian Farhan yang datang belakangan memesan Espresso-nya, dengan harga 18 ribu. Enak, tidak terlalu pahit. 

Aku juga sempat bertemu Mas Riyadh Ginanjar di stand Kopi Salem. Kami mengobrol lumayan banyak, tentang Cilacap, sejarah,dan lain-lain.Sayang, obrolan tak bisa berlangsung lama karena hujan kian deras, dan aku  khawatir Hanif terbangun.


Sarapan di Restoran Canting

Paginya kami berempat  sarapan di Restoran Canting. Karena masih awal  belum banyak tamu hotel yang datang. Pilihan menunya variatif. Untuk minuman tersedia: air mineral, jus  buah, infused water, susu, kopi, teh. Makanannya terdiri dari: sereal, buah potong, salad sayur, Nasi Goreng Rendang, nasi putih beserta sayur dan lauk, aneka kue dan cemilan tradisional. 

Anak-anak amat bersemangat mencoba menu. Hanna dan    Hanif sepakat memilih sereal dan susu, buah potong, jus buah. Sementara aku dan Farhan mencoba Nasi Goreng Rendang, buah potong, jus buah, dan kopi. 

Memang tidak salah, sih. Rasa makanan di Dafam Cilacap memang enak!


Menu sarapan di Restoran Canting. Foto: GFU

Akhir kata, cuma satu kata yang pas untuk menggambarkan pengalaman staycation kami di Hotel Dafam Cilacap: Nyaman. Cocok untuk berlibur bareng keluarga, atau untuk persinggahan bisnis. Pilihan kamar  pun beragam dengan rate berbeda. Fyi, untuk Deluxr Pool View sendiri tarifnya 450 ribu per malam termasuk sarapan untuk 2 orang, ya. 

Info lebih lanjut tentang Hotel Dafam Cilacap bisa sobat peroleh di sini. Sampai jumpa di tulisanku berikutnya, Sobat! Terima kasih. 




  

6 komentar:

  1. Wah, asyiknya. Makasih rekomennya semoga bisa menikmati staycation di sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, mbak. Sama-sama, semoga bermanfaat yaa. Aamiin, semoga terlaksana dalam waktu dekat.

      Hapus
  2. Waaaa selamat ya mbaaa menang lomba hotel dafam jdnya bisa dpt nginao gratis hehe...aku juga pernah cobain hotel dafam tp dafam wonosobo 🤭
    Btw harga makanan di teras cafe nya murah2 ya mbaaa...dibawah 10rb dh dpt nasi goreng balap loo..eh btw nasi balap itu kayak apa ya mba? Hehe..mirip nasi goreng kah 😁
    Pernah sie ke cilacap tp sptnya blm pernah makan nasi balap hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih, ya, mbak Eryka.
      Nasi Balap itu nasinya ngajak kita balapan kenyang, eh. Hehehe bercandyaaa
      Nganu, seporsi nasi balap itu ada sambal, oseng-oseng sayur kacang panjang, kedelai, Kerupuk, sama kering kentang. Rasa nasinya sendiri gurih, mbak. Itu yang polosan yaa. Udah bikin kenyang. Kalo tambah suwiran ayam atau lainnya ya beda harga dikit.

      Hapus
  3. Waaahhhh seru, aku masih punya 2 tiket berenang dan bakal hangus ini, sudah hari terakhir dan mau ke kota rasanya jauh 😅

    BalasHapus